Salah satu kompetisi sepak bola paling populer di dunia UEFA Champions League atau yang sering disebut dengan Liga Champions, kini sudah berlangsung sekitar lima dekade. Namun banyak yang tidak mengetahui bagaimana sejarah kompetisi yang sangat populer ini.

Liga Champions merupakan kejuaraan sepak bola antarklub terpopuler di daratan Eropa yang diikuti oleh klub-klub terbaik dari seluruh penjuru benua biru. Kejuaraan pada awalnya bernama European Champions Clubs' Cup atau sering disebut European Cup yang berlangsung sejak musing 1955/1956 hingga pada akhirnya pada musim 1992/1993 nama dan formatnya diganti yang masih berjalan sampai sekarang ini. Sebelumnya kejuaraan ini menggunakan sistem gugur dua leg. Namun setelah berganti format, ditambahkanlah fase grup. Sebanyak 32 tim dibagi menjadi 8 grup dan dua tim terbaik dari setiap grup akan maju ke babak selanjutnya yaitu 16 besar yang dilakukan dengan sistim gugur dua leg. Namun untuk partai final berlangsung satu kali pertandingan dengan temapat yang telah ditentukan oleh pihak UEFA. Biasanya laga final digelar pada akhir bulan Mei setelah liga-liga domestik berakhir.

Chelsea FC menjuarai Liga Champions musim 2011/2012

Klub-klub yang berlaga di Liga Champion adalah klub-klub terbaik di Eropa yang ditentukan oleh posisi klub di liga domestik dengan menggunakan sistem kuota. Negara dengan liga domestik yang lebih kuat akan mendapat kuota lebih banyak  di Liga Champion. Ada negara yang mewakilkan 4 timnya di Liga Champion misalnya Inggris, Spanyol, dan Jerman. Keempat tim yang mewakili negaranya itu adalah empat tim dengan peringkat terbaik di liga domestik masing-masing negara. Namun terdapat pengecualian bagi tim yang menjadi juara Liga Champion akan mendapat jatah otomatis di Liga Champion tahun berikutnya tak peduli seperti apa pun peringkatnya di liga domestik. Seperti yang dialami Chelsea yang menjadi juara di musim 2011/2012, meskipun tidak termasuk 4 besar Chelsea berhak turut serta di Liga Champion musim 2012/2013.

Real Madrid juara terbanyak

Pertama kali digelar, kejuaraan ini diikuti oleh 16 tim. Pada saat itu Real Madrid yang diperkuat oleh salah satu legendanya Alfredo Di Stefano berhasil menjadi juara untuk pertama kalinya setelah mengalahkan tim asal Prancis Stade de Reims. Sampai saat ini Real Madrid adalah tim dengan trofi Liga Champions terbanyak yaitu 9 trofi, diikuti AC Milan di urutan kedua dengan 7 trofi, Bayern Munchen dan Liverpool dengan 5 trofi, Barcelona dan Ajax Amsterdam dengan 4 trofi, Manchaster United dan Internazionale Milan dengan 3 trofi, Benfica, Juventus, Nottingham Forest, dan FC Porto dengan 2 trofi, serta beberapa tim lain dengan 1 trofi.

Trofi Liga Champion

Liga Champions adalah kompetisi paling bergengsi di benua biru dan merupakan salah satu ciri khas dari sepak bola Eropa. Dan salah satu hal yang khas dari Liga Champion adalah lagu tema yang selalu dimainkan sebelum pertandingan. Lagu ini adalah lagu yang diadaptasi dari lagu George Friedric Handel (salah satu komponis musik asal Jerman yang menghabiskan masa hidupnya di Britania Raya) yang berjudul Zadok the Preist. Selain itu yang tidak kalah khasnya adalah trofi Liga Champions. The Big Ears atau Si Kuping Besar julukan untuk trofi Liga Champion ini memiliki tinggi 74 cm yang terbuat dari perak dengan berat 11 kilogram. The Big Ears ini desain oleh pembuat perhiasan asal Swiss Jorg Stadelmann.

Barcelona FC menjuarai Liga Champions musim 2010/2011

Bayern Munchen Menjuarai Liga Champions musim 2012/2013

Selain trofi dan medali untuk juara, tim peserta pun mendapat reward dari UEFA. Pada musim 2012/2013, tim yang mencapai fase grup akan mendapatkan reward sebesar 8,6 juta euro, bonus 1 juta euro untuk pemenang di fase group, bonus 3,5 juta euro bagi tim yang lolos 16 besar, 3,9 juta euro untuk tim yang masuk perempat final, 4,9 juta euro untuk semifinalis, 6,5 juta euro untuk tim yang kalah di final, dan 10,5 untuk tim yang menang di laga final. Seperti halnya Bayern Munchen yang menjuarai Champion musim 2012/2013 total mendapat reward sebesar 35,9 juta euro dari UEFA. Reward sebanyak itu tentu bukan jumlah yang sedikit, namun bukan itu yang terpenting. Ada hal yang jauh lebih berharga dari sekedar materi, itulah kebanggaan. Kebanggaan sebagai yang terkuat.